Meskipun suplemen vitamin dikenal memiliki banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Saat ini, banyak produk makanan dan minuman telah diperkaya dengan vitamin dan mineral. Namun, perlu diingat bahwa kelebihan konsumsi suplemen vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala seperti mual, diare, kram perut, bahkan kerusakan saraf.
Menurut Johanna Dwyer, seorang ilmuwan peneliti senior di Kantor Suplemen Diet National Institutes of Health, tidak ada manfaat tambahan dari mengonsumsi vitamin melebihi dosis yang direkomendasikan. Bahkan, beberapa jenis vitamin jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Dwyer juga menyatakan bahwa tiga jenis suplemen vitamin yang berisiko besar jika dikonsumsi secara berlebihan adalah vitamin D, kalsium, dan asam folat.
Kelebihan asam folat dapat menyebabkan gejala kekurangan vitamin B12 yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan saraf. Efek samping ini dapat dialami oleh orang yang sehat saat mengonsumsi dosis besar vitamin. Namun, individu dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin mengalami reaksi yang lebih serius jika mengonsumsi vitamin secara berlebihan. Sebagai contoh, meskipun vitamin C tidak menyebabkan toksisitas pada orang yang sehat, pada penderita hemochromatosis, vitamin C dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan masalah jantung fatal.
Gejala akibat mengonsumsi suplemen vitamin D dalam dosis tinggi meliputi penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, detak jantung tidak teratur, serta peningkatan kadar kalsium dalam darah yang dapat menyebabkan kerusakan organ.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin dalam dosis tinggi. RSIA Permata Ibunda siap membantu dan memberikan konsultasi yang dibutuhkan bagi bunda yang ingin menjaga kesehatan optimal. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.