Gula pada Produk Bayi
- Apa itu Gula Bebas?: Gula bebas adalah monosakarida (seperti glukosa, fruktosa) dan disakarida (seperti sukrosa atau gula meja) yang ditambahkan ke makanan dan minuman oleh produsen. Ini juga mencakup gula yang secara alami terdapat dalam madu, sirup, jus buah, dan konsentrat jus buah.
- Dampak Kesehatan: Mengonsumsi gula berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan, obesitas, dan kerusakan gigi.
- Penting untuk Bayi: Bayi dan anak-anak sangat rentan terhadap dampak gula berlebih. Kebiasaan makan yang buruk pada usia dini dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mereka.
Susu balita, yang seharusnya menjadi sumber gizi utama bagi pertumbuhan si kecil, kini menjadi sorotan karena kandungan gula yang tinggi. Data menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih pada usia dini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan rekomendasi bahwa konsumsi gula pada anak-anak harus dibatasi.
Data dan Fakta:
- Batasan Konsumsi Gula: WHO merekomendasikan agar konsumsi gula bebas pada bayi dan anak-anak harus kurang dari 10% dari total asupan energi harian. Bahkan lebih baik jika kurang dari 5% atau sekitar 25 gram (setara dengan 6 sendok teh) per hari.
- Contoh Produk: Gula sering “tersembunyi” dalam makanan olahan yang tidak selalu terlihat sebagai makanan manis. Misalnya, 1 sendok makan saus tomat mengandung sekitar 4 gram (sekitar 1 sendok teh) gula bebas. Satu kaleng minuman bersoda yang diberi gula mengandung hingga 40 gram (sekitar 10 sendok teh) gula bebas.
Sebagai orang tua, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memastikan kesehatan anak-anak kita. Pertama, pilihlah susu balita yang rendah gula atau bebas gula tambahan, periksa label dengan cermat dan pastikan gula bukan salah satu bahan utamanya. Kedua, berikan pola makan sehat dan seimbang, dengan memperkenalkan berbagai jenis makanan bergizi kepada anak-anak sejak dini.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan saran terkait kesehatan anak, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter anak di RSIA Permata Ibunda. Kesehatan si kecil adalah prioritas utama kita.